Strategi dan Tahapan Implementasi Software ERP


Strategi Implementasi ERP

Proses implementasi software bukanlah hal yang sederhana, apalagi untuk sebuah software besar semisal ERP. Proses-nya akan melibatkan hampir semua divisi di perusahaan dan memerlukan tingkat kedisiplinan yang tinggi. Tidak sedikit kasus yang terjadi dimana perusahaan telah meng-investasikan uang yang besar untuk sebuah software ERP, namun gagal di-implementasikan organisasinya. Kami menerapkan metodelogi implementasi yang sudah teruji dan terbukti sukses mengantarkan banyak client kami beralih dari sistem manual menuju penggunaan software yang terintegrasi

Project Preparation (Persiapan Awal Proyek)

Project besar dan penting tentunya membutuhkan arahan jelas dan terperinci tentang tujuan utama yang akan dicapai. Team yang terlibat harus dipastikan memahami dengan terperinci perannya masing-masing. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dipastikan pada tahapan Project Preparation :

  • Apa tujuan utama yang ingin dicapai dari project implementasi

  • Apa ruang lingkup software yang akan digunakan

  • Siapa leader dan team yang akan mengawal jalannya project, baik dari internal perusahaan dan juga dari penyedia software

  • Siapa divisi dan orang-orang yang akan terlibat dalam penggunaan software ini

  • Persiapan data apa saja yang diperlukan dan siapa penanggungjawab dari kelengkapan data yang diperlukan tersebut

  • Bagaimana jadwal implementasi dan kapan target data dan software akan disiapkan dan digunakan secara langsung (go live)

  • Bagaimana Persiapan perangkat pendukung untuk operasional software


Output utama dari tahapan ini adalah “Project Kick Off Presentation” yang berisi arahan penting dan terperinci untuk project yang akan dijalankan. Setiap orang harus menyamakan persepsi dan memastikan memahami peran masing-masing untuk menjamin keberhasilan project.

Business Blueprint

Pada tahapan penting ini, dilakukan diskusi detil (focus group discussion) terkait proses bisnis yang berjalan saat ini dan juga rencana perubahan proses bisnis di masa mendatang yang lebih baik. Tahapan ini juga membahas detil penyesuaian dan penambahan yang harus dilakukan pada sistem terhadap proses bisnis yang akan dijalankan. Output yang harus dihasilkan dari tahapan ini adalah SOP detil dari masing-masing divisi perusahaan terkait proses bisnis yang telah disepakati dan akan dijalankan. Dokument blueprint tersebut haruslah difahami dengan baik, disosialisasikan ke semua pihak yang terlibat dan kemudian ditandatangani bersama untuk memastikan kesamaan persepsi.

Realization (Pengerjaan Modul Software)

Dari hasil diskusi detil tentang Business Blueprint yang menghasilkan SOP baku perusahaan, pihak software development akan memastikan modul yang digunakan sesuai dengan SOP tersebut dan melakukan pengerjaan perubahan (modifikasi) modul software jika diperlukan dengan jadwal pengerjaan tertentu. Hasil modifikasi software harus secara intens dilakukan ujicoba oleh pengguna yang terlibat serta di monitoring oleh teamkhusus project agar sesuai dengan yang diinginkan.

Kami menerapkan Agile Development Method yang akan melibatkan interaksi team development dengan pengguna (user) lebih intens. Kolaborasi dengan client adalah hal yang sangat penting dalam Agile Development untuk implementasi produklebih tepat waktu.

Final Preparation (Persiapan Akhir Menuju Go Live)

Persiapan akhir merupakan tahapan untuk melakukan ujicoba sistem secara menyeluruh. Pihak penyedia software dan juga pihak pengguna (user) harus melakukan simulasi bersama secara detil terhadap SOP yang sudah disepakati menggunakan tools software yang telah diselesaikan.

Persiapan akhir meliputi hal-hal sebagai berikut :

  • Ujicoba sistem sesuai dengan SOP yang disepakati.

  • Training ke semua pengguna software.

  • Persiapan semua data awal yang diperlukan (Cut Off).

  • Persiapan semua perangkat yang diperlukan.

  • Serta hal lainnya yang diperlukan untuk berjalannya sistem.

Go Live & Support

Fase ini adalah tahapan akhir dimana sistem akan digunakan secara langsung untuk aktivitas perusahaan. Team pemantau baik dari internal perusahaan maupun eksternal harus memastikan semua elemen bekerja maksimal dalam menjalankan sistem secara langsung. Dari pemantauan langsung, dapat dilakukan optimalisasi kinerja sistem lebih nyata.

Team pengembang software terus melakukan problem solving atas permasalahan yang muncul, baik terkait konfigurasi sistem, perubahan master data, atau permasalahan terkait pencatatan transaksi. Team support juga dapat melakukan training ulang jika dirasa pengguna (user) yang terlibat belum memahami penggunaan software secara maksimal.





Tertarik Dengan
SOFICloud ERP ?

SOFICloud siap menjadikan analisa keuangan perusahaan lebih tajam, efisien dan akurat. Hubungi kontak dibawah untuk info lebih lanjut.

+62 778 416 0250

+62 811 7774 744

hello@inforsys.co.id

Tertarik Dengan
SOFICloud ERP ?

SOFICloud siap menjadikan analisa keuangan perusahaan lebih tajam, efisien dan akurat. Hubungi kontak dibawah untuk info lebih lanjut.

+62 778 416 0250

+62 811 7774 744

hello@inforsys.co.id